Kisah ini saya ambil dari seorang ikhwan yang juga sahabat saya semoga allah menjaganya.
Di sebuah bis yang melaju dengan kencang, di antara penumpang yang berjejal-jejalan ada seorang bapak-bapak yang bersahaja. Si bapak pada waktu itu beruntung karena beliau mendapat tempat duduk yang nyaman, berbeda dengan penumpang yang lain, mereka harus berdiri dengan penatnya. Meski mereka berkumpul, tapi hati mereka sendiri-sendiri, karena mereka naik bis juga dengan tujuan masing-masing atau dengan kata lain mereka saling cuek. Jadi mereka hanya diam membisu mendengar dentuman mesin bis yang memecah kebisingan.
Hawa yang sangat panas dan pengap di bis tersebut, sang bapak ini terlihat dari awal menutup hidungnya, sebagian penumpang hanya sesekali melirik sang bapak yang mengusap-usap hidungnya yang sedikit mbeler.. tiba-tiba bersin dengan kerasnya “ hwaajing!!! ….Alhamdulillah !! “ Doa sang bapak dengan bersinnya. Tapi mereka para penumpang tak menghiraukannya..
“ YARHAMUKALLAH” ada satu suara menyahut di antara penumpang yang berdiri. “ YAHDIKUMULLAH!!” jawab sang bapak dengan agak serak-serak basah…
Sungguh sang bapak menjadi trenyuh dan salut dengan suara tadi,” kok di jaman yang makin edan ini masih ada seseorang yang mengamalkan doa bersin yang disunnah nabi.. “sungguh amat jarang sunnah nabi yang ketika orang bersin lalu berdoa dan yang mendengar ikut juga mendoakan ” batin sang bapak.
Lalu di carilah sumber suara tadi..” Mana ya orang yang mengucapkan doa yarhamukallah tadi ?” sang bapak sambil kepalanya menjulur ke kanan dan ke kiri mencari tau orang yang di maksud.
“ Oooh itu dia orangnya!! Subhanallah!! Ternyata dia seorang pemuda ” lalu di hafalnya wajah tersebut.
Bis yang dari tadi melaju dengan tenangnya tiba-tiba melambatkan kecepatannya,,”srrtttt…. criiit “ suara rem Bis.
Ternyata pemuda yang tadi mengucapkan “ Yarhamukallah” itu turun. Tapi dengan serta merta mata sang bapak yang dari kejadian tersebut selalu mengawasi gerak gerik sang pemuda tiba-tiba juga merespon untuk turun juga, padahal sang bapak dari semula berbeda arah tujuan bis.
Akhirnya sang bapak dengan tergopoh-gopoh menguntit dan menyusul sang pemuda tersebut..
“ tunggu anak muda!!” teriak sang bapak dengan maksud agak pemuda ini berhenti..
“ ada apa pak?” jawab sang pemuda dengan sopannya.
“ Ananda mau kemana? “ bisakah kita ngobrol2 sebentar?” potong sang bapak.
“ Iya pak..mungkin ada yg bisa saya bantu?”
Akhirnya terjadilah perkenalan diantara mereka, dan terjadi keakraban. Tidak lupa bapak tersebut juga saling bertanya tentang perihal sang pemuda,
Perkenalan yang singkat tapi penuh makna. Merekapun akhirnya berpisah, sang bapak bisa sedikit tau si pemuda, dia anak yang sholeh insyaallah, dan bujang..
Beberapa minggu kemudian sang pemuda memenuhi undangan sang bapak ke rumahnya…
Tahukah kalian temen-temenku? pemuda tersebut datang ke rumah si bapak..
Karena sang bapak bermaksud hendak menjodohkan putrinya dengan pemuda ini..
Karena sang bapak percaya bahwa pemuda ini mempunyai akhlaq yang sholeh
Llihatlah teman!! ketika pada masa ini banyak pemuda yang ke hilangan kehormatan agamanya tapi pemuda ini dengan penuh percaya diri mengamalkan sunnah-sunnah Nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi wasallam yang sudah asing di mata umat ini. Amalan yang ringan tapi Allah mendatangkan rizqi berupa jodoh pada pemuda ini. Subhanallah.
Wallahu a’lam
Di sebuah bis yang melaju dengan kencang, di antara penumpang yang berjejal-jejalan ada seorang bapak-bapak yang bersahaja. Si bapak pada waktu itu beruntung karena beliau mendapat tempat duduk yang nyaman, berbeda dengan penumpang yang lain, mereka harus berdiri dengan penatnya. Meski mereka berkumpul, tapi hati mereka sendiri-sendiri, karena mereka naik bis juga dengan tujuan masing-masing atau dengan kata lain mereka saling cuek. Jadi mereka hanya diam membisu mendengar dentuman mesin bis yang memecah kebisingan.
Hawa yang sangat panas dan pengap di bis tersebut, sang bapak ini terlihat dari awal menutup hidungnya, sebagian penumpang hanya sesekali melirik sang bapak yang mengusap-usap hidungnya yang sedikit mbeler.. tiba-tiba bersin dengan kerasnya “ hwaajing!!! ….Alhamdulillah !! “ Doa sang bapak dengan bersinnya. Tapi mereka para penumpang tak menghiraukannya..
“ YARHAMUKALLAH” ada satu suara menyahut di antara penumpang yang berdiri. “ YAHDIKUMULLAH!!” jawab sang bapak dengan agak serak-serak basah…
Sungguh sang bapak menjadi trenyuh dan salut dengan suara tadi,” kok di jaman yang makin edan ini masih ada seseorang yang mengamalkan doa bersin yang disunnah nabi.. “sungguh amat jarang sunnah nabi yang ketika orang bersin lalu berdoa dan yang mendengar ikut juga mendoakan ” batin sang bapak.
Lalu di carilah sumber suara tadi..” Mana ya orang yang mengucapkan doa yarhamukallah tadi ?” sang bapak sambil kepalanya menjulur ke kanan dan ke kiri mencari tau orang yang di maksud.
“ Oooh itu dia orangnya!! Subhanallah!! Ternyata dia seorang pemuda ” lalu di hafalnya wajah tersebut.
Bis yang dari tadi melaju dengan tenangnya tiba-tiba melambatkan kecepatannya,,”srrtttt…. criiit “ suara rem Bis.
Ternyata pemuda yang tadi mengucapkan “ Yarhamukallah” itu turun. Tapi dengan serta merta mata sang bapak yang dari kejadian tersebut selalu mengawasi gerak gerik sang pemuda tiba-tiba juga merespon untuk turun juga, padahal sang bapak dari semula berbeda arah tujuan bis.
Akhirnya sang bapak dengan tergopoh-gopoh menguntit dan menyusul sang pemuda tersebut..
“ tunggu anak muda!!” teriak sang bapak dengan maksud agak pemuda ini berhenti..
“ ada apa pak?” jawab sang pemuda dengan sopannya.
“ Ananda mau kemana? “ bisakah kita ngobrol2 sebentar?” potong sang bapak.
“ Iya pak..mungkin ada yg bisa saya bantu?”
Akhirnya terjadilah perkenalan diantara mereka, dan terjadi keakraban. Tidak lupa bapak tersebut juga saling bertanya tentang perihal sang pemuda,
Perkenalan yang singkat tapi penuh makna. Merekapun akhirnya berpisah, sang bapak bisa sedikit tau si pemuda, dia anak yang sholeh insyaallah, dan bujang..
Beberapa minggu kemudian sang pemuda memenuhi undangan sang bapak ke rumahnya…
Tahukah kalian temen-temenku? pemuda tersebut datang ke rumah si bapak..
Karena sang bapak bermaksud hendak menjodohkan putrinya dengan pemuda ini..
Karena sang bapak percaya bahwa pemuda ini mempunyai akhlaq yang sholeh
Llihatlah teman!! ketika pada masa ini banyak pemuda yang ke hilangan kehormatan agamanya tapi pemuda ini dengan penuh percaya diri mengamalkan sunnah-sunnah Nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi wasallam yang sudah asing di mata umat ini. Amalan yang ringan tapi Allah mendatangkan rizqi berupa jodoh pada pemuda ini. Subhanallah.
Wallahu a’lam