Harga BBM mau turun rasanya g mungkin deh, apalagi bapak-bapak diatas sono sekarang lagi gencar-gencatnya membahas untuk menaikkan BBM kok. Yang ane denger pemerintah mengusulkan untuk menaikkan harga BBM sekitar 1000-1500 dari harga saat ini, artinya harga BBM menjadi Rp.6000-Rp.6500.
Info terakhir lagi yang ane denger di media, harga BBM untuk daerah Maluku sudah mencapai Rp. 10.000,- Wah gile, mahal amat ya, padahal di daerah ane Yogyakarata saat ini (saat nulis artikel ini ) masih Rp. 5.000,- . Menurut ane sih, meningkatnya harga BBM di Maluku ini terjadi karena kepanikan warga sehingga mereka beramai-ramai memborong BBM yang mengakibatkan langkanya harga bensin di sono. Ini sih Cuma pendapat ane sob :
Efek dari kenaikan harga BBM ini akan berimbas kepada keluarga miskin, apalagi bahan pangan lumayan mahal plus BBM nya juga mahal, kita musti berpikir 2 kali untuk memutar keuangan dapur biar tetap mengepul.
Dulu waktu kecil ane masih ingat harga BBM Cuma Rp. 750,- rasanya waktu itu adem saja, ya maklum waktu itu cadangan minyak bumi masih banyak, dan kendaraan bisa di itung ketika lewat depan rumah ane. Lah sekarang, udah SDA nya g bisa diperbarui kendaraan bermotor makin banyak aja.
Solusi ringannya sih mending anak ababil alias ABG yang masih umbelen dilarang membawa kendaraan. Sobat pasti tahu kan, ketika di jalan-jalan raya itu kebanyakan anak-anak seragam, yang lebih tragis yang bawa masih SMP, hedewh… waktu ane sekolah dulu sob, perasaan siswa SMP di larang bawa motor. Tapi sekarang membludak. Bayangkan saja gimana BBM gak habis, kalau keadaannya seperti ini. Banyak anak bawah umur jaman sekarang menjadi materialistis dengan dimanjakannya mereka sama orang tuanya dengan kendaraan. Boro-boro bawah umur, buat SIM saja mereka belum saatnya.
Oke sob, kembali ke topik yak, menurut pemerintah terutama Bapak Menteri Jero Wacik kenaikan harga BBM akan bertahab selama 3 bulanan demi menanggulangi inflasi. Diharapkan pengusaha bisa mengambil ancang-ancang biar tidak mendadak kaget dengan kenaikan ini.
Dan diberikan kompensasi kepada rakyat miskin (ane termasuk g ya hehehhe) berupa raskin dan beasiswa.
Yah kalau menurut ane sih terserah pemerintah sajalah gimana enaknya, asal rakyat ridho dan pemerintah adil dan tidak berbuat dzalim. Harga BBM naik, tapi beras turun juga boleh :p
Ohye lupa, semoga gaji karyawan juga naik juga, Amin
Btw, Harga BBM naik, lalu harga notebook gimana?
Membanjirkan produk-produk terbaru dari vendor tidak mempengaruhi harga notebook. Kita ambil contoh ya sob, baru bulan kemarin Acer mengeluarkan produk terbarunya berupa Ultrabook Notebook Acer Aspire S3, ultrabook ini berharga Cuma 7 jutaan. Kalau di hitung-hitung di kelas Ultrabook, Acer Aspire S3 memang murah di banding BBM.
Loh kok bisa?
Ya bisalah sob, kalau beli BBM nya sekalian sama POM bensinya, hehehehe becanda
Kalau penasaran dengan harga notebook jenis ultrabook, sobat bisa lihat Artikel ane di bawah ini:
Info terakhir lagi yang ane denger di media, harga BBM untuk daerah Maluku sudah mencapai Rp. 10.000,- Wah gile, mahal amat ya, padahal di daerah ane Yogyakarata saat ini (saat nulis artikel ini ) masih Rp. 5.000,- . Menurut ane sih, meningkatnya harga BBM di Maluku ini terjadi karena kepanikan warga sehingga mereka beramai-ramai memborong BBM yang mengakibatkan langkanya harga bensin di sono. Ini sih Cuma pendapat ane sob :
Efek dari kenaikan harga BBM ini akan berimbas kepada keluarga miskin, apalagi bahan pangan lumayan mahal plus BBM nya juga mahal, kita musti berpikir 2 kali untuk memutar keuangan dapur biar tetap mengepul.
Dulu waktu kecil ane masih ingat harga BBM Cuma Rp. 750,- rasanya waktu itu adem saja, ya maklum waktu itu cadangan minyak bumi masih banyak, dan kendaraan bisa di itung ketika lewat depan rumah ane. Lah sekarang, udah SDA nya g bisa diperbarui kendaraan bermotor makin banyak aja.
Solusi ringannya sih mending anak ababil alias ABG yang masih umbelen dilarang membawa kendaraan. Sobat pasti tahu kan, ketika di jalan-jalan raya itu kebanyakan anak-anak seragam, yang lebih tragis yang bawa masih SMP, hedewh… waktu ane sekolah dulu sob, perasaan siswa SMP di larang bawa motor. Tapi sekarang membludak. Bayangkan saja gimana BBM gak habis, kalau keadaannya seperti ini. Banyak anak bawah umur jaman sekarang menjadi materialistis dengan dimanjakannya mereka sama orang tuanya dengan kendaraan. Boro-boro bawah umur, buat SIM saja mereka belum saatnya.
Oke sob, kembali ke topik yak, menurut pemerintah terutama Bapak Menteri Jero Wacik kenaikan harga BBM akan bertahab selama 3 bulanan demi menanggulangi inflasi. Diharapkan pengusaha bisa mengambil ancang-ancang biar tidak mendadak kaget dengan kenaikan ini.
Dan diberikan kompensasi kepada rakyat miskin (ane termasuk g ya hehehhe) berupa raskin dan beasiswa.
Yah kalau menurut ane sih terserah pemerintah sajalah gimana enaknya, asal rakyat ridho dan pemerintah adil dan tidak berbuat dzalim. Harga BBM naik, tapi beras turun juga boleh :p
Ohye lupa, semoga gaji karyawan juga naik juga, Amin
Btw, Harga BBM naik, lalu harga notebook gimana?
Membanjirkan produk-produk terbaru dari vendor tidak mempengaruhi harga notebook. Kita ambil contoh ya sob, baru bulan kemarin Acer mengeluarkan produk terbarunya berupa Ultrabook Notebook Acer Aspire S3, ultrabook ini berharga Cuma 7 jutaan. Kalau di hitung-hitung di kelas Ultrabook, Acer Aspire S3 memang murah di banding BBM.
Loh kok bisa?
Ya bisalah sob, kalau beli BBM nya sekalian sama POM bensinya, hehehehe becanda
Kalau penasaran dengan harga notebook jenis ultrabook, sobat bisa lihat Artikel ane di bawah ini:
No comments:
Post a Comment