Thursday, May 17, 2012

ALur Cerita Penemuan Black Box Pesawat Sukhoi Superjet 100

Setelah melakukan pencarain yang memakan waktu agak lama, akhirnya benda yang menjadi saksi kunci untuk mengungkap tragedi terjatuhnya pesawat sukhoi superjet 100 berhasil ditemukan. Ya benar sekali, benda itu adalah Black Box, alur cerita penemuan black box pesawat sukhoi superjet 100 dimulai dari keikutsertaan Letnan Satu Infantri Taufik Akbar dalam misi pencarian ini. Bersama Letnan Satu Incas Yunus, Sertu Diding, Serda Ahmad Baso, dan Serda Chairil, Taufik berhasil menemukan Black Box pada 15 Mei 2012 kemarin.

Diturunkan ke lokasi evakuasi Puncak Salak satu dengan menggunakan helikopter, Taufik dkk langsung bekerja menyusuri tebing untuk mencari barang yang sangat dicari-cari tersebut. Medan yang cukup curam dengan kemiringan tebing mencapai 80 hingga 90 derajat tak lantas menyurutkan niat para prajurit barel merah ini untuk terus melanjutkan pencarian,


"Sebenarnya, dari puncak salak ke tebing tempat pesawat jatuh, medannya cukup curam. Namun, kami ada tali, jadi menggunakan tali," ungkap Taufik sebagaimana dilansir Tribunnews.com. 
Sebelum menemukan black box, tim Taufik sempat menemukan barang yang diduga sebagai black box, karena warnanya kuning. Namun, seletah diteliti ternyata benda itu hanya Emergency Locator Transmitter (ELT).
Masih kurang beruntung, Taufik dkk kembali melanjutkan pencarian, kali ini dibantu dengan dua anggota Federasi Panjant Tebing Indonesia (FPTI). Setelah melalui proses pencarian yang sulit, akhirnya black box pesawat superjet 100 berhasil ditemukan pada tanggal 15 Mei kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Lokasi penemuan black box berjarak sekitar 100 meter dari posisi ekor pesawat.
"Memang benar kotak hitam sudah ditemukan oleh anggota tim Kopassus dan Federasi Panjat Tebing Indonesia yang melakukan pencarian. Kotak ini ditemukan berjarak 100 meter dari posisi ekor pesawat," ungkap Komandan Korem 061/Suryakencana, Kolonel (Inf) AM Putranto,sebagaimana dilansir republika.co.id Selasa (15/5) malam.
Setelah itu, Taufik langsung memasukkan black box yang ditemukan dari timbunan tanah, ke dalam tas ransel, dan diangkat ke Puncak Manik.
Lantas, lima anggota Kopassus membawanya turun lewat jalan Cimelati, Sukabumi. Barang yang dibawa anggota Kopassus tersebut pun tiba di Pos Pusat Evakuasi Balai Embrio Ternak Kementerian Pertanian, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Semoga dengan diketemukannya black box ini misteri penyebab terjadinya kecelakaan pesawat sukhoi superjet 100 di gunung salak 9 Mei lalu bisa segera terungkap, dan tidak lagi menimbulkan spekulasi di masyarakat seperti saat ini. Dan semoga para petugas yang berhasil menemukan black box ini, terutama Letnan Satu Infantri Taufik Akbar diberi kenaikan pangkat, Amin.

No comments:

Post a Comment