Angkasa Pura II: 9 Bandara Indonesia Berkelas Dunia

Terminal Bandara Kuala Namu di Deli Serdang, Sumatera Utara

Pada artikel kali ini kami akan berbagi info seputar 9 Bandara Indonesia Berkelas Dunia, untuk informasi lebih lanjut tentang 9 Bandara Indonesia Berkelas Dunia silahkan anda baca artikel kami dibawah ini.

Bandara-bandara tersebut meliputi:
1. Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru yang dikembangkan dari 0,7 juta penumpang per tahun (JPT) menjadi 2,5 JPT, dan ditargetkan selesai pada akhir Agustus 2012 dengan menelan biaya Rp170 miliar.
2. Bandara Supadio, Pontianak, dikembangkan dari 0,875 JPT menjadi 2,5 JPT dengan target penyelesaian akhir 2013 dan menghabiskan investasi Rp65 miliar.
3. Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, dikembangkan dari 0,35 JPT menjadi 1,3 JPT dengan total investasi Rp107 miliar, selesai Desember.
4. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang dari 1 JPT menjadi 2,5 JPT dengan investasi sebesar Rp87 miliar dan telah rampung.
5. Bandara Sultan Thaha, Jambi, dari 0,5 JPT menjadi 1,5 JPT yang diharapkan selesai pada Desember 2012 dan menelan investasi Rp107 miliar.
6. Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, dikembangkan dari 0,1 JPT menjadi 1 JPT juga ditargetkan selesai pada akhir 2012 dengan investasi Rp87 miliar.
7. Bandara Kuala Namu di Deli Serdang, Medan, yang menghabiskan dana hingga Rp3,5 triliun dibangun dengan kapasitas 8,1 JPT (Tahap I) untuk menggantikan Bandara Polonia yang hanya berkapasitas 0,9 JPT.
8. Bandara Minangkabau, Padang, dari kapasitas 1 JPT menjadi 2,5 JPT.
9. Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta dari kapasitas 22 JPT menjadi 62 JPT.

Demikianlah Sembilan dari 12 bandara yang diopersikan Angkasa Pura II (Persero) akan menjadi proyek percontohan bandara kelas dunia. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari program internasionalisasi untuk mengantarkan sebagai perusahaan kelas dunia.

“World class company adalah visi kami yang didukung dengan misi menjadikan seluruh bandara menjadi world class airports,” kata Direktur Utama Angkasa Pura II, Tri S Sunoko dalam seminar Global Airports Indonesia 2012 di Jakarta, Rabu 27 Juni 2012.
Sumber:vivanews.com