Quote:
Metrotvnews.com, Kupang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau akan berlangsung hingga akhir tahun ini. Dampaknya, beberapa daerah akan mengalami kekeringan yang panjang dan sawah puso."Prediksi secara umum atau nasional itu didasarkan oleh beberapa kriteria antara lain indikator El Nino Southern Oscillation (ENSO), anomali suhu permukaan air laut, serta Dipole Mode di Samudera Hindia," kata Kepala Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang Juli, Setiyanto, di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (3/9).
Ia juga menyebut sifat hujan musim kemarau 2012 diprediksi normal (57%), di atas normal (35%) dan di bawah normal (8%).
"Dalam konteks lokal di daerah Nusa Tenggara Timur yang memiliki karakteristik musim yang spesifik dengan daerah lain di NTT, diprediksi musim kemarau justru akan berakhir November dan saat itu pula dimulai awal musim hujan di daerah kepulauan ini," katanya.
Bahkan katanya, hasil analisis pihak MBKG Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang meyebutkan ada beberapa daerah yang diprediksi akan memasuki awal musim hujan pada Oktober 2012, ada November dan ada yang pada Desember.
"Untuk Oktober dua (minggu kedua) ada satu Zona Musim (Zom), November dua ada lima Zom dan Desember dua ada empat Zom dari perbandingan rata-rata 14 Zom," katanya.
Khusus untuk sifat hujan di daerah-daerah NTT pada umumnya diprediksi normal 15% dan di bawah normal 8% dan tidak memiliki sifat di atas normal.
Sehingga kekeringan memang ada dan sedang terjadi pada daerah-daerah tertentu di Nusa Tenggara Timur, namun untuk saat ini masih dapat ditanggulangi dengan sisa debit air yang ada.
Ia mengatakan, secara nasional pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyelesaikan rencana aksi terpadu menghadapi kekeringan 2012, dengan total biaya yang disediakan untuk penanggulangan bencana kekeringan mencapai Rp60 miliar yang berasal dari dana siap pakai BNPB.(Ant/DSY)
sumber DOWNLOAD VIDEO
No comments:
Post a Comment