Karena tekanan tugas dan stres akibat adaptasi di lingkungan kampus, banyak mahasiswa baru yang seharusnya cenderung menjadi kurus kering tapi nyatanya sebuah studi menemukan bahwa para mahasiswa baru ini justru akan semakin menggemuk dari tahun ke tahun.
Sebelumnya telah banyak studi yang memaparkan tentang penambahan berat badan mahasiswa di tahun-tahun pertama perkuliahannya. Studi-studi ini pun menyepakati bahwa para mahasiswa baru rata-rata mengalami penambahan berat badan sekitar 7 kilogram di awal perkuliahannya.
"Tapi studi kami adalah yang pertama mengamati perubahan berat badan, indeks massa tubuh, komposisi tubuh dan bentuk tubuh selama empat tahun (sejak awal masuk kuliah hingga lulus)," terang Sareen Gropper, salah satu peneliti studi ini dari Auburn University di Alabama seperti dilansir dari health24, Kamis (20/9/2012).
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Applied Physiology, Nutrition and Metabolism (APNM) ini melibatkan 131 mahasiswa yang diamati kondisi tubuhnya sejak tahun pertama kuliah hingga selesai.
Setelah empat tahun, 70 persen partisipan dilaporkan mengalami peningkatan berat badan rata-rata sebanyak 5,3 kilogram, bahkan secara khusus partisipan pria diketahui mengalami penambahan berat badan, lemak tubuh dan BMI lebih banyak daripada partisipan wanita.
Persentase partisipan yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas juga ikut meningkat dari 18 persen menjadi 31 persen.
"Anak-anak kuliahan biasanya tinggal jauh dari rumah sehingga tak ada orangtua yang menyiapkan makanan untuk mereka. Perhatian mereka pun akan teralihkan pada studi dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, bukannya kesehatan," timpal editor APNM, Terry Graham yang juga seorang profesor di Department of Human Health and Nutritional Sciences at the University of Guelph.
Sepakat dengan hal itu, Gropper menyatakan, "Temuan kami jelas-jelas menunjukkan perlunya kampus memiliki kebijakan-kebijakan yang concern terhadap kesehatan para mahasiswanya, terutama mahasiswa baru agar dapat menyelesaikan masa studinya dengan baik."
sumber
No comments:
Post a Comment