Jejak Digital Kita Sesudah Mati

Jejak Digital Kita Sesudah Mati

Jejak Digital Kita Sesudah Mati - Saat ini era digital, sebagain aktivitas memanfaatkan media ini. Perkerjaan, berkomunikasi, dll semua serba digital dan mengantungkan padanya. Permasalahannya adalah bagaimana kalau kita sudah meninggal? Bagaimanakah dengan jejak digital kita? Tentunya kita semua tahu, jika menyimpan email, FB, atau twitter ataupun web/blog membutuhkan user name dan kata sandi dll. Jejak digital yang anda tinggalkan di dunia maya akan terakses oleh orang lain. Blog, FB, dll. Apalagi jika kita mempunyai urusan penting dengan berkas-berkas proposal yang dikirim melalui email atau rekap utang-piutang yang dikirim melalaui email. Relasi kerja, teman, keluarga jauh di facebook dan twitter.

Jejak Digital Kita Sesudah Mati

Kita akan berpikir seandainya kita meninggal dan tidak ada yang mengetahui user name dan password tersebut apa yang akan terjadi. Sementara jejak digital anda akan terus tersimpan di sana. Apalagi kalau terjadi dengan hal-hal yang tidak diinginkan dengan tiba-tiba, semisal kecelakaan ataupun yang lainnya.
Cara yang paling mudah mengamankan jejak digital Anda sesudah meninggal.

1. Ceritakan dengan teman dekat Anda yang dapat dipercaya.
2. Jujurlah apa Anda kerjakan di dunia maya kepada pasangan.
3. Jika Anda sedang mengalami sakit, berpesanlah kepada salah satu keluarga Amanah.
4. Ketika Anda membuat akun sesuatu, pikirkan baik-baik kedepannya.
5. Simpan beberapa akun penting Anda di notepad pada notebook atau PC anda. Jika terjadi kepada Anda sesuatu tanpa diketahui keberadaan keluarga.
6. Ingat, jika Anda mempunyai blog/web. Dia akan selalu tersimpan di mesin pencari, dan sewaktu-waktu dapat di akses orang lain. Maka  buatlah blog yang bermanfaat, bukan blog yang buruk. Anda mati dan meninggalkan blog yang buruk sementara orang yang masih hidup membaca dan mengamalkan blog buruk Anda. Tentunya Anda akan menerima pahala keburukan atas apa yang Anda lakukan.

Mengamankan Jejak Digital sesudah mati perlu Anda lakukan. Karena di alam sana Anda tidak bermain facebook, twitter dan blogging. Semoga bermanfaat. Wassalam.

Bukan Blogger Terbaik.