Pesawat Batavia Air ini dengan nomor penerbangan 561 tujuan dari Jakarta Pekanbaru, dengan tiket penumpang bernomor 13A dan 13B ini di miliki oleh Ibu Mardiana dan suaminya. Dan Mardiana pun mengalami kejadian-kejadian aneh bahwa dalam pesawat tersebut tidak terdapat kursi bernomor 13 antara lain kursi bernomor 12 dan setelah itu nomor 14 saja.Dan pramugari juga menerangkan kepada ibu Mardiana bahwa mungkin adanya terjadi kesalahan, danpesawat tersebut hanya terdapat nomor 14A dan 14B saja. Dan masalahpun akhirnya muncul setelah dua orang yang menunjukkan tiket bahwa mereka yang menempati kursi dari nomor 14A dan 14B dan tidak adakursi untuk pasangan Mardiana tersebut. Akhirnya para pamugaripun terlihat resah dan mencoba menyelesaikan masalah tersebut. Dan setelah beberapa lama akhirnya terdapat dua kursi kosong di dalampesawat tersebut dan menempatkan Ibu Mardiana dan suaminya di kursi tersebut.
Dan setelah beberappa lama pesawat mulai lepas landas, pesawat mulai menunjukkan sesuatu hal yang ganjil dan aneh. Badan pesawat mulai bergoyang dan goncang ke kanan dan ke kiri sebelum mendarat dan dalam keadaan tidak stabil. Kapten Pilot bernama Hendra Sutrisno akhirnya mendaratkan pesawat tersebut dengan baik dan penumpang merasa sangat gembira dan bertepuk tangan.
Namun Ibu Mardiana masih bingung dengan tiket yang di berikan padanya yang bernomor 13A dan 13B, dengan penasaran dan masih tetap bertanya kepada Pramugarinya, dan akhirnya Pramugari Juni Cahyati mengatakan mungkin adanya terjadi kesalahan saat pengechekan pesawat Batavia yang satu ini.
Pesawat dapat di katakan penuh jika ada yang memegang
sumber DOWNLOAD VIDEO
No comments:
Post a Comment