KOMPAS.com - Mendapatkan bayi kembar adalah suatu anugerah. Ini akan menjadi pengalaman berharga sekaligus membahagiakan bagi siapa pun. Tetapi permasalahan yang kemudian muncul adalah saat-saat di mana Anda harus memberikan ASI eksklusif kepada bayi kembar Anda.
Pada kondisi ini, proses menyusui dapat menjadi suatu tantangan yang cukup berat dan melelahkan. Tetapi, jangan sampai pengalaman memberi ASI kepada sang buah hati menjadi sesuatu yang mengecewakan.
Pada kondisi ini, proses menyusui dapat menjadi suatu tantangan yang cukup berat dan melelahkan. Tetapi, jangan sampai pengalaman memberi ASI kepada sang buah hati menjadi sesuatu yang mengecewakan.
Agar pemberian air susu ibu berjalan dengan mulus, ada baiknya Anda mengikuti beberapa panduan berikut yang dapat membantu Anda menyusui secara nyaman dan efektif.
* Berikan secara bersamaan
Memberikan ASI secara bersamaan jauh lebih efektif ketimbang harus dilakukan secara bergantian. Ubah posisi bayi setiap kali menyusu agar kedua payudara memproduksi ASI dalam jumlah yang sama. Cara ini juga dapat membantu mengurangi kemungkinan duktus (saluran susu) tersumbat.
* Beli pompa yang baik
Memompa akan merangsang produksi susu, sehingga Anda tidak perlu khawatir kekurangan cairan ASI. Gunakan pompa untuk memerah susu pada kedua payudara pada saat yang bersamaan. Jika memungkinkan, sebaiknya gunakan pompa elektrik.
* Perhitungkan popok yang basah
Perhatikan berapa kali si mungil Anda membasahkan popok dan perhatikan ketika buang air besar. Bayi seharusnya kencing setidaknya sekali dalam 24 jam pertama setelah lahir, dua kali di hari berikutnya, tiga kali pada hari ketiga, dan seterusnya. Setelah satu minggu pertama, Anda harus mengganti popok tujuh sampai delapan kali sehari. Anda dapat mengusahakan agar bayi menyusu 8-12 kali dalam periode 24 jam. Sediakan diagram waktu atau jadwal menyusui untuk membantu memantau berapa banyak ASI yang sudah diberikan.
* Minta bantuan
Mintalah dukungan bantuan suami, orang tua atau kerabat lainnya saat akan menyusui, mengganti popok dan membuat bayi bersendawa setelah menyusui untuk mengeluarkan angin. Anda juga dapat mencari dukungan dari teman atau orang tua lain yang memiliki anak kembar dan belajar dari pengalaman mereka.
* Tenang
Menyusui adalah prioritas. Cari tempat yang tenang agar tidak terganggu. Nikmati saat-saat bersama Anda dengan bayi. Ingat, jangan lupa untuk menjaga kondisi kesehatan diri Anda sendiri. Cukupi waktu istirahat, minum banyak air dan makan makanan yang bergizi. Jika Anda lebih bertenaga saat menyusu, anak Anda juga akan merasa lebih nyaman.
Gambar atau ilustrasi di atas adalah berbagai bentuk posisi terbaik yang mungkin bisa Anda terapkan saat memberikan ASI kepada kedua buah hati Anda :
DOWNLOAD VIDEO
* Berikan secara bersamaan
Memberikan ASI secara bersamaan jauh lebih efektif ketimbang harus dilakukan secara bergantian. Ubah posisi bayi setiap kali menyusu agar kedua payudara memproduksi ASI dalam jumlah yang sama. Cara ini juga dapat membantu mengurangi kemungkinan duktus (saluran susu) tersumbat.
* Beli pompa yang baik
Memompa akan merangsang produksi susu, sehingga Anda tidak perlu khawatir kekurangan cairan ASI. Gunakan pompa untuk memerah susu pada kedua payudara pada saat yang bersamaan. Jika memungkinkan, sebaiknya gunakan pompa elektrik.
* Perhitungkan popok yang basah
Perhatikan berapa kali si mungil Anda membasahkan popok dan perhatikan ketika buang air besar. Bayi seharusnya kencing setidaknya sekali dalam 24 jam pertama setelah lahir, dua kali di hari berikutnya, tiga kali pada hari ketiga, dan seterusnya. Setelah satu minggu pertama, Anda harus mengganti popok tujuh sampai delapan kali sehari. Anda dapat mengusahakan agar bayi menyusu 8-12 kali dalam periode 24 jam. Sediakan diagram waktu atau jadwal menyusui untuk membantu memantau berapa banyak ASI yang sudah diberikan.
* Minta bantuan
Mintalah dukungan bantuan suami, orang tua atau kerabat lainnya saat akan menyusui, mengganti popok dan membuat bayi bersendawa setelah menyusui untuk mengeluarkan angin. Anda juga dapat mencari dukungan dari teman atau orang tua lain yang memiliki anak kembar dan belajar dari pengalaman mereka.
* Tenang
Menyusui adalah prioritas. Cari tempat yang tenang agar tidak terganggu. Nikmati saat-saat bersama Anda dengan bayi. Ingat, jangan lupa untuk menjaga kondisi kesehatan diri Anda sendiri. Cukupi waktu istirahat, minum banyak air dan makan makanan yang bergizi. Jika Anda lebih bertenaga saat menyusu, anak Anda juga akan merasa lebih nyaman.
Gambar atau ilustrasi di atas adalah berbagai bentuk posisi terbaik yang mungkin bisa Anda terapkan saat memberikan ASI kepada kedua buah hati Anda :
No comments:
Post a Comment