Seperti yang dilansir oleh Detik, berita dibobolnya brankas uang dari kampus universitas negeri surabaya (unesa) sedikit demi sedikit semakin terkuak. Hal ini terjadi pada jumat dini hari tadi pada pukul 02.00 dengan pelaku diperkirakan sekitar lima orang.
Fakultas Ilmu Pendidikan atau FIP Unesa yang beralamat di jalan lidah wetan ini, dini hari tadi telah dibobol maling yang menurut kabar berhasil membobol brankas dan mengambil uang kurang lebih 700 juta yang sebelumnya dikabarkan 350 juta. Menurut keterangan polisi yang melakukan olah TKP, pada saat kejadian terjadi kampus FIP hanya dijaga oleh dua orang dan pelaku sendiri dikabarkan lebih dari lima orang. Tentu hal itu bukanlah hal yang sulit bagi maling untuk melakukan atraksinya.
Awal dari kejadian ini sendiri terjadi ada pukul 02.00 dengan pelaku masuk melalui pintu di lantai 2 langsung turun dan menyekap dua orang penjaga diikat menggunakan tali rafia dan lakban mata dan mulut dan setelah itu langsung menuju ke ruang brankas.
Sampai saat ini polisi masih meminta keterangan dari kedua penjaga malam kampus FIP unesa dan terus melakukan olah TKP. Temuan baru yang berhasil didapatkan oleh polisi yaitu berupa topi berwarna coklat diduga milik pelaku yang tertinggal di TKP. Para pelaku sendiri membongkar brankas menggunakan linggis, untungnya hanya satu brankas yang berhasil dibuka dan kedua brankas lainnya gagal dibuka oleh pelaku.
Semoga peristiwa dibobolnya brankas fakultas ilmu pendidikan unesa dapat cepat terselesaikan dan pelaku tentunya dihukum setimpal dengan hal yang dilakukannya.
No comments:
Post a Comment