Panas tinggi atau demam ummnya sering terjadi pada anak kecil. Hal tersebut dikarenakan daya tahan tubuh anak-anak masih lemah dibandingkan dengan orang dewasa. Meskipun demikian, tak banyak juga orang dewasa yang diserang penyakit ini. Anda tak perlu khawatir dan panik jika anak Anda atau Anda sendiri mendadak terserang demam karena berikut ada beberapa tips yang dapat langsung Anda lakukan ketika baru terkena penyakit yang satu ini.
1. Gunakan Termometer
Alat yang satu ini berguna untuk mengukur tingginya panas tubuh si penderita demam. Dengan alat ini, Anda bisa tahu berapa derjat suhu tubuh Anda sehingga membantu Anda memutuskan untuk berobat ke rumah sakit atau menanganinya sendiri saja.
2. Berikan kompres air hangat
Jika selama ini Anda tahu bahwa jika demam, kepala harus dikompres dengan air dingin, berarti Anda salah besar. Air dingin justru akan menambah panas tubuh. Pernah dengarkan anjuran dokter kalau demam tidak boleh minum yang dingin-dingin? Jadi, gunakanlah air hangat sebagai penggantinya.
3. Kompres dengan alkohol
Apabila demam sangat tinggi, maka sebaiknya gunakan kompres alkohol. Alkohol ternyata dapat lebih cepat menyerap dan menurunkan panas tubuh.
4. Buat tubuh si penderita berkeringat
Mengeluarkan keringat dari tubuh juga membantu proses penyembuhan demam. Banyak yang dapat Anda lakukan untuk yang satu ini seperti mengenakan pakaian yang tebal seperti jaket atau sweater, tidak menggunakan AC atau kipas angin, berselimut, menggunakan pemanas ruangan, dan lain-lain.
5. Berikan obat penurun panas
Setelah semua hal di atas Anda lakukan, hal selanjutnya adalah dengan meminum obat. Banyak obat-obatan penurun demam yang dapat ditemukan di apotek-apotek atau depot obat tanpa harus ke dokter. Jangan khawatir, karena semua obat tersebut sudah ada dosis dan petunjuk penggunaanya.
6. Gunakan kembali termometer
Jangan lupa terus memeriksa suhu tubuh si penderita dengan termometer. Gunanya adalah untuk mengetahui apakah panasnya mengalami penurunan atau tidak. Jika panas tubuh makin tinggi, sebaiknya kunjungi dokter.
DOWNLOAD VIDEO
No comments:
Post a Comment