Tuesday, November 13, 2012

Foto Neneng Istri M Nazaruddin Tanpa Cadar

Foto Neneng Istri M Nazaruddin

Istri mantan Bendahara Umum PD M Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, membuka cadarnya usai sidang tanggapan JPU di Pengadilan Tipikor. Cilukba...

Terdakwa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tahun 2008 ini pada Selasa (13/11) kemarin tengah menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor.

Cadar atau penutup wajah sudah jadi gaya berpakaian Neneng Sri Wahyuni, semenjak ditangkap KPK pada 13 Juni 2012. Saat datang ke pengadilan Tipikor di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Neneng yang mengenakan kerudung dan cadar cokelat mengenakan kacamatanya. Begitu juga saat mengikuti jalannya sidang.

Neneng baru membuka cadarnya setelah sidang tanggapan JPU. Neneng membuka cadarnya saat menunggu setelah sidang tangapan JPU atas eksepsi terdakwa di pengadilan Tipikor. Sebelum membuka cadar, Neneng sempat menyematkan kacamatanya di atas kerudungnya. Perlahan, Neneng lantas membuka cadarnya. Cilukba...

Neneng sempat berbincang dengan Fahd El Fouz alias Fahd A Rafiq, terdakwa perkara suap dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID). Namun saat berbincang dengan Fahd, Neneng tidak membuka cadarnya.

Neneng sempat meminta majelis hakim menyetujui penangguhan penahanan dan pemindahan tahanan dirinya dari Rutan KPK. Neneng tak betah di Rutan KPK lantaran banyak wartawan yang selalu 'mengintainya'.

"Mohon maaf yang mulia agar pemindahan tahanan dipindahkan minimal ke Rutan Pondok Bambu, kata Neneng dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (13/11/2012).

"Karena suami saya tidak mengizinkan anak saya datang karena memikirkan psikologis anak. Karena di KPK selalu ada wartawan yang takutnya mengganggu psikologis mereka. Mohon pertimbangan yang mulia," tutur Neneng.

Namun permohonan yang sudah disampaikan dalam eksepsi pekan lalu ini ditolak majelis hakim. Hakim menyebut penolakan atas penangguhan penahanan sudah termasuk dengan penolakan pemindahan Rutan.
                                                                DOWNLOAD VIDEO

No comments:

Post a Comment