Ingin menjalankan bisnis sendiri?
Menjadi seorang pengusaha Indonesia tentu mempunyai banyak resiko dan tantangan. Berbeda pula ketika kita masih pemula dalam memulai bisnis. Saya sedikit meringkaskan beberapa artikel dari yang saya baca, bagaimana langkah memulai bisnis.
1. Pikirkan sebuah ide bagus
Kebanyakan bisnis dimulai dengan satu ide menarik - Jika ide bagus datang kepada kita, selayaknya kita mencoba mengevaluasi apakah bisnis ini realistis. Jangan lupa pikirkan biaya, waktu produksi, dan survei kebutuhan pasar
2. Analisis Pasar:
Persaingan: Siapa pesaing Anda? Apa kekuatan mereka? Bagaimana Anda akan mengalahkan mereka?
Pemasaran: Bagaimana Anda akan memasarkan produk Anda? Apa jenis gambar yang ingin ditampilkan? Di mana Anda beriklan? Apa tagline Anda? kemasan apa yang Anda suka?
Penjualan: Dimana akan Anda jual? Bagaimana Anda akan mendapatkan pelanggan Anda untuk membeli? Ketika akan Anda jual? Apa perkiraan perkiraan penjualan?
Produksi: Bagaimana Anda membuat produk Anda? Apa bahan yang Anda butuhkan untuk membuat produk Anda? Kapan dan di mana Anda akan memproduksi? Berapa HPP Anda (harga pokok penjualan)?
Keuangan: berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis Anda? Berapa laba kotor Anda?
3. Dapatkan investor
Kebanyakan diantara bisnis pemula terkendala masalah modal. Paling banter ide-ide bisnis akan mengendap di otak dan tidak ada follow up dari dari ide bisnis tersebut.
Jika Anda sudah yakin seyakinnya dengan ide bisnis tersebut dengan melihat berbagai aspes untung rugi dan analis pasar sebagaimana yang di jelaskan pada point diatas, saatnya Anda menarik investor untuk menanamkan modal untuk bisnis Anda.
Jika Anda memiliki ide yang baik, mereka akan senang menginvestasikan uang mereka di perusahaan Anda.*
Membuat presentasi PowerPoint (atau semacamnya) menjelaskan mengapa produk Anda adalah yang terbaik, termasuk setiap bagian dari rencana bisnis Anda dalam presentasi.
Katakan kepada mereka (investor) berapa banyak keuntungan yang diperkirakan dari bisnis Anda dan berapa banyak persentase bahwa mereka akan memperoleh keuntungan dari investasinya.
4. Saatnya Jualan.
Aksi Anda dalam memulai bisnis akan teruji disini, karena inilah sisi untuk mendapatkan penghasilan. Dan menguji analisa pasar Anda sebelumnya, Tentu diharapkan Anda akan lebih banyak melakukan perbaikan-perbaikan. Jika Anda tidak menjual, maka bisnis itu hanya mengendap di kepala Anda.
5. Jaringan.
Bergaul dengan pengusaha, komunitas-komunitas pengusaha, forum-forum bisnis**, Anda mendapatkan banyak relasi yang ada.
Lebih penting lagi, Anda belajar bagaimana berpikir seperti pengusaha senior. Anda bisa mengambil pelajaran tentang sikap mereka, menggali ide-ide mereka, dan cara berpikir mereka.
Pastikan rencana bisnis Anda sempurna, hal ini akan membuat bisnis Anda berjalan jauh lebih lancar.
Tak seorang pun berencana untuk gagal, tetapi Anda harus selalu memiliki rencana dalam menyikapi kegagalan. Mempersiapkan diri jika terjadi kegagalan lebih baik daripada Anda gagal berencana.
Disarikan dari beberapa sumber, dan banyak mengambil faedah dari situs Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia dan facebook - nya.
Keterangan:
* Kenapa banyak investor enggan memberikan modal kepada bisnis kita? Pertanyaan ini pernah disampaikan kepada seorang trainer dalam sebuah forum bisnis. Ternyata sudah banyak dari masyarakat yang tercabut dihatinya sikap jujur, sehingga investor mikir-mikir dulu mau investasi. Apalagi jika kita belum kenal sama sekali dengan investor.
Saya sendiri sudah beberapa kali mengajukan proposal bisnis, susahnya minta Ampun bagaimana saya harus menyakinkan pemilik modal.
** Saat ini penulis aktif dalam mengikuti milis pengusaha muslim indonesia.untuk menjalin relasi.
No comments:
Post a Comment