Dari Model Baju Korea Sampai Baju Modal-madil

Kalau mencermati keseharian dan trend ada yang melekat pada diri kita setiap harinya. Yap, itulah model baju yang sering berubah-rubah. Baju bisa menjadi tolak ukur budaya dan perilaku loh... dan tentunya identitas/ciri khas diri.

Model baju sudah tidak karuan bentuknya mulai dari gempuran model baju ala korea, baju ala jepang, baju ala kadarnya..

Dulu kita identik dengan kebaya sebagai pakaian adat tentunya, dengan ciri khas kemben dan blangkonnya itu. Tapi sekarang pakaian ini hanya sebagai alat ceremonial.

Dan peci hitam, dulu sebagai simbol keagaman ciri khas wong jowo seng religius. Tapi hanya digunakan cuma untuk slamatan dan datang kenduri.

Kenapa banyak orang tidak cinta dengan dengan model baju yang sesuai dengan kultur agama dan budaya Indonesia, bahkan cenderung luntur?

Tak lebih dan tak bukan remaja kita hanya dicekokin film alay-alay dengan gaya-gaya luar...

Coba anak muda sekarang pakai baju gamis dan sarung dan peci hitam pergi ke Mall?

Mikir dulu, atau kalaupun pakai sudah di cegat satpam kali ya?

Kalau boleh usul, seharusnya orang korea meniru juga model baju orang Indonesia hehehe..

Tapi kalau dari segi bisnis, jualan baju online sangat luar biasa marak saat ini loh...

Saya coba survei ke toko online berbentuk e-comerse semacam tokobagus, berniaga dan satu lagi dari bursamuslim.com, dagangan yang digelar banyak banget jualan baju.

bingung mikir model baju, atau mikir saudara yang kelaparan

So, saran pribadi sih, kita harus seleftif dalam memilih model baju. Karena itu mencerminkan akhlak dan budaya timur kita. Toh sama-sama terbuat dari benang, yang menutupi aurat kita. Kenapa pilih yang mahal? Kenapa pilih mengumbar lekuk tubuh?

                                                                DOWNLOAD VIDEO