Studi ini menemukan fakta bahwa orang yang lebih banyak bersosialisasi dan berteman memang lebih disukai, namun mereka dianggap sebagai kandidat yang tidak terlalu menarik dalam hal kepemimpinan dan biasanya jarang mendapatkan promosi jabatan.
Hal tersebut dikarenakan agresivitas atau perilaku agresif, dianggap berkaitan dengan kekuatan.unik Sedangkan sifat altruisme atau toleransi dan peduli terhadap orang lain, dipandang sebagai tanda kelemahan.
Studi yang dibuat oleh Kellog School of Management Pascasarjana, Stanford School of Business dan Carnegie Mellon University Tepper School of Business, juga menemukan bahwa orang yang memiliki kepribadian yang ramah adalah orang yang paling populer dalam kelompoknya. Akan tetapi, mereka juga dianggap lemah dan mudah tertipu. Karena itulah orang yang memiliki kepribadian tersebut tidak difavoritkan untuk menjadi seorang pemimpin.

“Secara tidak sadar, orang-orang menyimpulkan bahwa kebaikan sama halnya dengan kelemahan,” jelasnya. Sedangkan menurut Dr Livingston, ia mempercayai bahwa sifat agresif tidak sepenuhnya dapat dikaitkan dengan kepemimpinan yang baik.
Sumber:irengputih jadi berita unik
DOWNLOAD VIDEO
No comments:
Post a Comment